Come Back Liga Champions Terbaik Sepanjang Sejarah

judi bola online

Banyak drama yang terjadi pada babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Dari 8 klub yang lolos secara dramatis. Terdapat kejutan-kejutan yang hampir musthil seperti come backnya Manchester United dan juga Juventus. Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Ternyata, hal semacam itu bukan hanya terjadi pada babak 16 besar Lga Champions musim ini. Nah dibawah ini merupakan come back Liga Champions yang benar-benar terbaik.

Berikut come back Liga Champions yang tidak bisa dilupakan

La Coruna vs AC Milan

Come-Back-Liga-Champions-Terbaik-Sepanjang-Sejarah-3

Susunan pemain AC  Milan yang bertabur bintang termasuk orang-orang seperti Kaka, Andrea Pirlo, Amdriy Shevchenko, Dida, Cafu, Paolo Maldini, Rui Costa, Clarence Seedorf mengalahkan Deportivo La Coruna secara komprehensif pada leg pertama di San Siro dengan skor telak 4-1. Namun, segala sesuatunya berubah menjadi buruk ketika Milan menyia-nyiakan keunggulan 3 gol di San Siro. Come back Liga Champions

Pada leg kedua di Estadio Riazor, Deportivo La Coruna yang dipimpin oleh mantan legenda Atletico Madrid, Irrureta, menampilkan performa yang fantastis dan mampu mempermalukan tim tamu dengan skor 4-0 untuk La Coruna akhirnya La Coruna berhasil lolos ke semifinal dengan agregat 5-4.

Monaco vs Real Madrid

Come-Back-Liga-Champions-Terbaik-Sepanjang-Sejarah-2

Los Galaticos memenangkan leg pertama perempat final mereka melawan AS Monaco di Santiago Bernabeu dengan skor 4-2. Namun hasil itu belum bisa memastikan Madrid untuk lolos ke semifinal. Di leg kedua, Real Madrid yang dipimpin oleh Carlos Queroz harus menelan kekalahan. Penderitaan tersebut diperparah kenyataan bahwa seorang pemain yang dipinjamkan oleh Real Madrid ke AS Monaco, Fernando Morientes ikut menyumbangkan satu gol ke gawang Iker Casillas. Dimana skor akhir pada leg kedua 3-1 untuk Monaco. Agregat berubah menjadi 5-5. Namun, AS Monaco lolos karena menang gol tandang.

Roma vs Barcelona

Come-Back-Liga-Champions-Terbaik-Sepanjang-Sejarah-4

The Catalans yang dipimpin oleh Ernesto Valverde sudah hampir dipastikan lolos ke semifinal. Tim yang penuh dengan kepercayaan diri dan mental Eropa yang kuat, mampu membuat Edin Dzeko tunduk 4-1 di Camp Nou. Tidak seorang pun akan berpikir bahwa Barcelona akan takluk dari tim Serigala kota. Namun takdir berkata lain pada leg kedua di Olimpico Roma. Giallorossi mampu bangkit dan menghukum pertahanan Barcelona yang ceroboh dengan menjaringkan 3 gol tanpa balas, skor akhir leg 3-0 untuk kemenangan AS Roma. Agregat menjadi 4-4, AS Roma maju ke semifinal karena unggul dalam gol tandang. Come back Liga Champions

Barcelona vs PSG

Come-Back-Liga-Champions-Terbaik-Sepanjang-Sejarah-2

Tidak ada tim yang membalikan defisit empat gol menuju leg kedua dalam sejarah Liga Champions. Pengeluaran dana yang cukup besar dari PSG dalam transfer mampu dibuktikan pada laga melawan Barcelona di leg pertama 16 besar Liga Champions. Anak asuh Unai Emery mampu membekuk Lionel Messi dkk 4 gol tanpa balas di Parc Des Princes. Come back Liga Champions

Akan tetapi pada leg kedua di Camp Nou, mimpi yang indah berubah menjadi mimpi yang buruk bagi anak asuh Unai Emery. Dimana hari itu menjadi hari dimana PSG harus mengingat bahwa segala sesuatu saja bisa terjadi dalam sepakbola. Tuan rumah tiada ampun menghantam tim tamu dengan skor telak 6-1. Agregat 6-5 Barca memastikan Lionel Messi dkk lolos ke perempat final.

Ajax vs Real Madrid

Come-Back-Liga-Champions-Terbaik-Sepanjang-Sejarah-5

Laga antara Ajax Amterdam melawan Real Madrid punya cerita menarik, bukan dari hasil akhir pertandingan. Akan tetapi Sergio Ramos yang menarik perhatian karena sengaja melakukan pelangaran untuk mendapatkan kartu kuning. Kartu kuning itu membuatnya absen pada eg kedua, tetapi bisa bermain dengan catatan yang bersih pada babak perempat final jika Real Madrid berhasil lolos.

Sumber: janji gacor