Ini Kontroversial Di Liga Champions Tak Terlupakan

Ini-Kontroversial-Di-Liga-Champions-Tak-Terlupakan-3

Liga Champions merupakan sebuah ajang tertinggi di daratan benua Eropa. Dalam semusim saha mereka bisa menghadapi beberapa klub terbaik dari egara lain untuk meraih trofo. Maka dari itu tentunya banyak menghadirkan laga seru yang melibatkan juara liga dan juga tim langganan juara. Namun kali ini kami akan membahas kontroversial di Liga Champions.

Berikut kontroversial di Liga Champions

Chelsea tak dapat penalti

Ini-Kontroversial-Di-Liga-Champions-Tak-Terlupakan-1

Laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Chelsea kontra Barcelona terjadi di Stamford Bridge. Kedua tim bermain imbang 0-0 di leg pertama di Camp Nou. The Blues pun dalam kondisi menguntungkan setelah Michael Essien embuat keadaan menjadi 1-0 di laga tersebut. Namun, wasit tampaknya kala itu berat sebelah dan tak memberikan sejumlah penalto kepada Chelsea.

Setidaknya ada empat momen yang membuat para pemain The Blues inginkan hadiah penalti. Dengan tiga di antaranya jelas terlihat sebagai hukuman penalti. Namun, wasit tak memberikan hadiah penalti kepada klub asal London Barat itu. Hingga akhirnya mereka pun harus tersingkir setelah kebobolan di menit akhir oleh Andres Iniesta. Si biru pun harus tersingkir kalah gol tandang.

Peluit tak terdengar

Ini-Kontroversial-Di-Liga-Champions-Tak-Terlupakan-2

Kontroversial di Liga Champions yang kedua adalah pada babak 16 besar  pada musim 2010/11. Dimana kala itu mempertemukan Arsenal melawan Barcelona. Usai selesai leg kedua berjalan, Arsenal yang tersingkir merasa dicurangi. Pasalnya, mereka harus bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua.

Robin van Persie menerima kartu kuning keduanya setelah dianggap menghiraukan peluit wasit. Dirinya yang telah terjebak offside, terus menggiring bola dan mencetak gol ke gawang kiper kawakan, Victor Valdes. Padahal wasit Massino Busacca telah meniupkan peluitnya. Van Persie pun berdalih bahwa ia tak mendegar bunyi peluit karena terikaa dari 95 ribu penonton yang memadati Camp Nou.

Gelar Marseille

Ini-Kontroversial-Di-Liga-Champions-Tak-Terlupakan-3

Final Liga Champions 1992/93 kala itu mempertemukan Marseille kontra AC Milan. Dalam laga ini terjadi kontroversila di Liga Champions. Ya, ternyata kemenangan Marseille di pertandingan tersebut justru dinodai dengan kasu pengaturan pertandingan yang terjadi beberapa hari menjelang laga final. Beberapa hari sebelumnya, Presiden Marseille, Bernard Tapie mengontak sejumlah pemain Valencines yang menjadi lawan terakhir mereka di Ligue 1 pada musim itu.

Kala itu agar tak melakukan pelanggaran kasar kepada pemain agar dapat tampil dengan kekuatan penuh pada partai final Liga Champions. Marseille, pun dihukum turun satu kasta atau terdegradasi. Dimana mereka pun tidak dapay ikuti kompetisi Eropa di musim selanjutnya. Namun, gelar Liga Champions tetap mereka dapatkan. Demikian kontroversial di Liga Champions.

Sumber: janji gacor

Ajax Bisa Singkirkan Juventus Di Liga Champions

Ajax-Bisa-Singkirkan-Juventus-Di-Liga-Champions-2

Juventus akan menghadapi tugas berat di perempat final Liga Champions musim ini. Dimana mereka harus melawan Ajax Amsterdam, yang mana sudah membungkam Real Madrid. Dengan catatan itulah Ajax bisa singkirkan Juventus dan tentunya mereka tidak boleh meremehkan wakil Belanda tersebut. Liga Champions musim ini memang penuh kejutan.

Ya, Ajax mampu membenamkan sang juara bertahan, Real Madrid. Hal yang sama pun juga di alami oleh Manchester United, dimana mereka mampu mengalahkan PSG. Kejutan ini tentunya memang khas di Liga Champions. Di peremoat final nanti, kejutan serupa diyakini tidak akan hilang. Tim-tim seperti Ajax atau Porto bisa saja membuat kejutan. Sebab itu Juventus harus berhati-hati ketika mereka menghadapi Ajax nanti dalam format dua leg.

Berikut ulasan Ajax bisa singkirkan Juventus

Kejutan Ajax

Ajax-Bisa-Singkirkan-Juventus-Di-Liga-Champions-1

Mantan pemain timnas Perancis, Frank Lebouef meyakini Ajax bisa menjadi kuda hitam di Liga Champions musim ini. Dia percaya kekuatan Ajax yang sekarang sudah lebih dari cukup untuk menyingkirkan tim seperti Juventus.

“Saya kira Juventus memainkan leg kedua 16 besar yang brilian saat melawan Atletico Madrid. Tetapi mereka dihajar di leg pertama oleh Atleti. Saya sangat menyukai Ajax dengan cara mereka bermain. Mereka sangat yakin pada gaya sepakbola yang mereka terapkan dan mereka sangat muda, Jadi mereka bisa sedikit edan.”Kata Frank Lebouef kepada media. Ajax bisa singkirkan Juventus

Bungkam Juve

Ajax-Bisa-Singkirkan-Juventus-Di-Liga-Champions-3

Pendapat Lebouef itu bukan berarti Ajax bisa menyingkirkan Si Nyonya Tua dengan mudah. Dia mengakui tugas itu tidaklah mudah. Tapi dia yakin Ajax punya peluang melakukannya. Yang terpenting adalah keyakinan para pemain. Mereka sungguh berpikir bahwa mereka bisa melaju lebih jauh. Dan saya ingin memberikan kesempatan itu pada mereka. Mereka pernah melakukannya dahulu dan saya pikir yang sekarang bisa mencapai sesuatu bersama-sama.

“Mereka akan memberikan yang terbaik saat melawan sejumlah tim-tim besar. Jadi yang terpenting adalah seperti yang dahulu. Tentu saja itu akan sulit, tetapi saya hanya yakin mereka bisa mengalahkan Juventus.”Kata Lebouef kepada media setempat. Ajax bisa singkirkan Juventus

Sumber: janji gacor

Xavi Puji Lionel Messi Pemain Top Dunia Luar Biasa

Xavi-Puji-Lionel-Messi-Pemain-Top-Dunia-Luar-Biasa-1

Mantan pemain Barcelona, Xavi puji Lionel Messi dan dirinya menyatakan bahwa pemain asal Argentina itu sebagai pemain terbaik. Mega bintang Barca itu baru saja mencuri perhatian dunia sepak bol. Ketika menjadi pemain kunci kemenangan timnya saat melawan Lyon di Liga Champions. Dan atas Real Betis di La Liga. Keajaiban Messi mampu membius siapa saja.

Dimana dia membuat dua gol dan menyumbangkan dua assist ketika Barca mengalahkan Lyon 5-1, lalu Messi mencetak hatricck saat Barca menumbangkan Betis 4-1. Hanya saja Messi mampu melakukan itu dengan sangat baik. Dengan pembuktian itulah yang membuat Xavi Hernandez yakin kehebatan Messi tidak akan tersaingi oleh pemain lain termasuk Cristiano Ronaldo.

Berikut ulasan Xavi puji Lionel Messi

Xavi-Puji-Lionel-Messi-Pemain-Top-Dunia-Luar-Biasa-2

Pemain terbaik

Sebagai mantan pemain Barcelona, Xavi tentu sudah melihat langsung betapa ajaibnya pemain bernama Lionel Messi itu. Sebab itu, Xavi yakin hanya Messi yang layak disebut sebagai pemain terbaik di dunia. Bukan hanya saar ini, melainkan sepanjang masa dan dirinya menilai bahwa pemain lain tidak bisa menyaingi pemain jebolan akademi La Masia tersebut.

“Setiap hari Messi jadi pemain yang lebih baik. Dia luar biasa. Menurut saya, dia adalah pemain terbaik sepanjang sejarah. Bukan hanya saat ini, akan tetapi sepanjang sejarah. Dia melakukan sesuatu yang luar biasa. Dia jadi pembeda di setiap pertandingan, setiap laga sejak 12 tahun yang lalu. Saya pernah bermain bersama dia dan kemampuannya bukan main. Jadi dia adalah pemain terbaik dalam sejarah.”Kata Xavi puji Lionel Messi kepada media.

Tidak terkejar

Hattrick Messi ke gawang Betis itu adalah hattrick nomor 33 yang mana pernah dia bikin di La Liga. Juga, Messi sangat mungkin meraoh sepatu emas Eropa sekali lagi di musim ini. Kapten Barcelona ini sudah mengumpulkan total 60 gol dan assist musim ini saja. Rival Messi, Cristiano Ronaldo baru mencatatkan ttal 36 gol dan assist.

Kendati dirinya sudah memasuki 32 tahun, akan tetapi Messi tampak belum menunjukan tanda-tanda performa yang menurun. Dia justru semakin matang dalam eksekusi tendangan bebas atau tendangan penalti. Messi masih ingin bermain lama lagi. Demikian ulasan Xavi puji Lionel Messi.

Sumber: janji gacor

Del Piero Yakin Juventus Juara Liga Champions

Del-Piero-Yakin-Juventus-Juara-Liga-Champions-2

Legenda Juventus, Allesandro Del Piero yakin Juventus juara Liga Champions musim ini. Eks kapten I Bianconeri ini menyebut Juve sudah memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi juara. Sebagai salah satu klub raksasa Eropa, Juve suda lama sekali tidak memenangkan trofi Liga Champions. Mereka terakhir memenangkan trofi itu di tahun 1996.

Dimana dalam empat tahun terakhir mereka sudah dia kali mencapai partai final Liga Champions. Akan tetapi mereka harus menelan kekalahan di partai penentuan tersebut. Musim ini Si Nyonya Tua akan kembali bermain di babak perempat final Liga Champions. Mereka akan menghadapi wakli Belanda, Ajax Amsterdam setelah mereka meraih come back sensasional melawan Atletico Madrid di babak 16 besar.

Jika melihat perfoma mantan timnya musim ini, Del Piero mengaku optimis puasa gelar Liga Champions akan segera berakhir dalam waktu dekat ini. Meski begitu agar bisa mewujudkannya tentu saja Cristianp Ronaldo dan kawan-kawan harus bekerja keras terutama kala hadapi Ajax baik di laga kandang dan juga tandang.

Berikut ulasan Juventus juara Liga Champions musim ini

Bukan kebetulan

Del-Piero-Yakin-Juventus-Juara-Liga-Champions-3

 

Keyakinan Del Piero bahwa Juventus juara Liga Champions musim ini karena timnya melakukan investasi yang besar. Dimana salah satunya dengan mendatangkan banyak pemain top ke Turin. Dengan datangnya pemain-pemain kelas dunia ini, Del Piero percaya skuad Juventus saat ini sudah cukup kuat mengatasi Ajax Amsterdam dan tim lain yang akan mereka temui di kompetisi elit ini.

“Tetapi ya, saya yakin Juventus bisa melaju ke babak berikutnya bukan karena mereka akan menghadapi Ajax. Namun sejak awal musim kemarin mereka sudah punya peluang untuk menjadi juara karena mereka membangun tim yang sangat kuat.”Kata Allesandro Del Piero kepada media.

Modal berharga

Del-Piero-Yakin-Juventus-Juara-Liga-Champions-1

Del Piero juga menegaskan bahwa ada dua faktor yang membuatnya yakin bahwa Juventus juara Liga Champions musim ini. Dimana tentunya ada banyak hal. Namun pria asal Italia yang pernah berkarir di Australia tersebut itu menegaskan bahwa faktor yang akan membuat timnya juara adalah hadirnya Cristiano Ronaldo yang baru saja di boyong dari Real Madrid.

“Tahun ini mereka memiliki Ronaldo dalam susunan tim mereka dan itu akan menjadi pembeda kali ini. Mereka juga sudah punya pengalaman setelah mereka lolos ke final Liga Champions dua kalai dalam tiga atau empat tahun terakhir dan itu membuat mereka menjadi lebih kuat, jadi ya, mereka bisa menjadi juara.”Kata Del Piero kepada media.

Sumber: janji gacor

Come Back Liga Champions Terbaik Sepanjang Sejarah

judi bola online

Banyak drama yang terjadi pada babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Dari 8 klub yang lolos secara dramatis. Terdapat kejutan-kejutan yang hampir musthil seperti come backnya Manchester United dan juga Juventus. Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Ternyata, hal semacam itu bukan hanya terjadi pada babak 16 besar Lga Champions musim ini. Nah dibawah ini merupakan come back Liga Champions yang benar-benar terbaik.

Berikut come back Liga Champions yang tidak bisa dilupakan

La Coruna vs AC Milan

Come-Back-Liga-Champions-Terbaik-Sepanjang-Sejarah-3

Susunan pemain AC  Milan yang bertabur bintang termasuk orang-orang seperti Kaka, Andrea Pirlo, Amdriy Shevchenko, Dida, Cafu, Paolo Maldini, Rui Costa, Clarence Seedorf mengalahkan Deportivo La Coruna secara komprehensif pada leg pertama di San Siro dengan skor telak 4-1. Namun, segala sesuatunya berubah menjadi buruk ketika Milan menyia-nyiakan keunggulan 3 gol di San Siro. Come back Liga Champions

Pada leg kedua di Estadio Riazor, Deportivo La Coruna yang dipimpin oleh mantan legenda Atletico Madrid, Irrureta, menampilkan performa yang fantastis dan mampu mempermalukan tim tamu dengan skor 4-0 untuk La Coruna akhirnya La Coruna berhasil lolos ke semifinal dengan agregat 5-4.

Monaco vs Real Madrid

Come-Back-Liga-Champions-Terbaik-Sepanjang-Sejarah-2

Los Galaticos memenangkan leg pertama perempat final mereka melawan AS Monaco di Santiago Bernabeu dengan skor 4-2. Namun hasil itu belum bisa memastikan Madrid untuk lolos ke semifinal. Di leg kedua, Real Madrid yang dipimpin oleh Carlos Queroz harus menelan kekalahan. Penderitaan tersebut diperparah kenyataan bahwa seorang pemain yang dipinjamkan oleh Real Madrid ke AS Monaco, Fernando Morientes ikut menyumbangkan satu gol ke gawang Iker Casillas. Dimana skor akhir pada leg kedua 3-1 untuk Monaco. Agregat berubah menjadi 5-5. Namun, AS Monaco lolos karena menang gol tandang.

Roma vs Barcelona

Come-Back-Liga-Champions-Terbaik-Sepanjang-Sejarah-4

The Catalans yang dipimpin oleh Ernesto Valverde sudah hampir dipastikan lolos ke semifinal. Tim yang penuh dengan kepercayaan diri dan mental Eropa yang kuat, mampu membuat Edin Dzeko tunduk 4-1 di Camp Nou. Tidak seorang pun akan berpikir bahwa Barcelona akan takluk dari tim Serigala kota. Namun takdir berkata lain pada leg kedua di Olimpico Roma. Giallorossi mampu bangkit dan menghukum pertahanan Barcelona yang ceroboh dengan menjaringkan 3 gol tanpa balas, skor akhir leg 3-0 untuk kemenangan AS Roma. Agregat menjadi 4-4, AS Roma maju ke semifinal karena unggul dalam gol tandang. Come back Liga Champions

Barcelona vs PSG

Come-Back-Liga-Champions-Terbaik-Sepanjang-Sejarah-2

Tidak ada tim yang membalikan defisit empat gol menuju leg kedua dalam sejarah Liga Champions. Pengeluaran dana yang cukup besar dari PSG dalam transfer mampu dibuktikan pada laga melawan Barcelona di leg pertama 16 besar Liga Champions. Anak asuh Unai Emery mampu membekuk Lionel Messi dkk 4 gol tanpa balas di Parc Des Princes. Come back Liga Champions

Akan tetapi pada leg kedua di Camp Nou, mimpi yang indah berubah menjadi mimpi yang buruk bagi anak asuh Unai Emery. Dimana hari itu menjadi hari dimana PSG harus mengingat bahwa segala sesuatu saja bisa terjadi dalam sepakbola. Tuan rumah tiada ampun menghantam tim tamu dengan skor telak 6-1. Agregat 6-5 Barca memastikan Lionel Messi dkk lolos ke perempat final.

Ajax vs Real Madrid

Come-Back-Liga-Champions-Terbaik-Sepanjang-Sejarah-5

Laga antara Ajax Amterdam melawan Real Madrid punya cerita menarik, bukan dari hasil akhir pertandingan. Akan tetapi Sergio Ramos yang menarik perhatian karena sengaja melakukan pelangaran untuk mendapatkan kartu kuning. Kartu kuning itu membuatnya absen pada eg kedua, tetapi bisa bermain dengan catatan yang bersih pada babak perempat final jika Real Madrid berhasil lolos.

Sumber: janji gacor

Ini Daftar Legenda Gagal Juarai Liga Champions

Ini-Daftar-Legenda-Gagal-Juarai-Liga-Champions--2

Titel Liga Champions memang menjadi salah satu gelar yang sangat diimpikan. Sejumlah pesepakbola profesional dalam perjalanan karirnya. Maka dari itu tidak jarang para pemain rela meninggalkan klub yang sudah lama dibelanya demi memperkuat tim. Yang memiliki kans menjuarai Liga Champions lebih besar. Namun di sisi lain ada pula legenda gagal juarai Liga Champions.

Contohnya, Thierry Henry yang merupakan pemain yang melegenda bersama Arsenal. Namun ia memutuskan meninggalkan Arsenal demi bergabung dengan Barcelona dan hasilnya pun ia mampu meraoh titel Liga Champions di musim 2008/09. Bukan hanya Henry, terdapat banyak pemain lain yang menerapkan hal yang sama. Akan tetapi terdapat juga beberapa sosok yang justru memutuskan untuk tetap bertahan di klub yang dibalanya dengan acap kali gagal meraih titel Liga Champions sepanjang karirnya.

Berikut legenda gagal juarai Liga Champions

Michael Ballack

Ini-Daftar-Legenda-Gagal-Juarai-Liga-Champions--1

Sewaktu masih aktif sebagai pesepakbola profesional, siapa yang tidak mengetahui kapasitas Ballack sebagai pemain terutama sebagai seorang gelandang. Kemampuannya dalam membantu serangan ataupun bertahan sama baiknya. Namun, di balik nama besar Ballack sebagao pesepakbola profesional, ia nyatanya memiliki sejumlah kenangan pahit dalam ajang Liga Champions. Bagaimana tidak eks katen timnas Jerman tersebut gagal mengangkat trofi si kuping besar selama 17 tahun berkarir. Legenda gagal juarai Liga Champions

Lebih menyakitkan lagi, Ballack harus dua kali mengalami kekalahan ketika tampil di babak final Liga Champions. Pertama kaetika dirinya masih memperkuat Bayer Leverkusen di Liga Champions 2001/2002, yang kedua tentu saja saat Ballack berseragam Chelsea di musim 2007-2008.

Eric Cantona

Ini-Daftar-Legenda-Gagal-Juarai-Liga-Champions--2

Cantona memang sempat menjadi pemain pujuaan para pendukung Manchester United periode 1992 hingga 1997. Bahkan terlalu besarnya, para pendukung Manchester United pun menjulukinya dengan sebutan King Eric. Namun, sayangnya meski begitu dielukan sebagai pemain, Cantona nyatanya gagal memberikan sebuah titel bergenggsi untuk Manchester United yakni Liga Champions.

Prestasi terbaik Cantona adalah membawa Manchester United tampil di babak semifinal Liga Champions tahun 1996-1997. Legenda gagal juarai Liga Champions. Tapi harapannya untuk bisa mengatarkan Manchester United tampil di partai puncak harus urung terjadi, lantaran Setan Merah ditaklukan Borussia Dortmund di fase empat besar. Justru dua tahun setelah Cantonan pensun ataupun tepatnya musim 1999-200, United mampu menjadi juara Liga Champions.

Denis Bergkamp

Ini-Daftar-Legenda-Gagal-Juarai-Liga-Champions--3

Sama halnya dengan Cantona, Bergkamp juga merupakan salah satu pemain paling fenomenal yang pernah ada dalam sejarah Liga Inggris. Kejeniusannnya sebagai pesepakbola memang tidak perlu diragukan lagi. Sejumlah gol indah ataupun assist yang nyaris tidak masuk akal acap kali hadir dari kaki-kakinya. Namun layaknya manusia lainnya, perjalanan karir Bergkamp tidaklah begitu sempurna lantaran kerap gagal membawa Arsenal klub yang dibelannya jadi juara Liga Champions. Legenda gagal juarai Liga Champions.

Sumber: janji gacor

Raih Kemenangan, MU Terinspirasi Kesuksesan Ajax

Raih-Kemenangan,-MU-Terinspirasi-Kesuksesan-Ajax-2

Manchester United berhasil lolos dari tekanan dengan meraih kemenangan atas PSG di laga leg kedua 16 besar Liga Champions. Sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer mengakui bahwa MU tersinspirasi kesuksesan Ajax. Ya, klub asal Belanda itu merupakan salah satu peserta babak perempat final mendatang. Mereka berhasil melewati hadangan sang juara bertahan. Real Madrid setelah menang dalam laga leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu dengan skor akhir 4-1.

Hasil tersebut jelas jauh dari luar dugaan publik, sebab di leg pertama skuad asuhan Erik Ten Hag tersebut kalah dengan skor akhir 1-2. Mengingat pertemuan kedua itu digelar di markas Madrid, ditambah materi tim yang timpang, maka wajar jika Los Merengues lebih di unggulkan.

Menang telak, MU terinspirasi kesuksesan Ajax

Terinspirasi

Raih-Kemenangan,-MU-Terinspirasi-Kesuksesan-Ajax-3

Tak disangka, kemenangan Ajax tersebut memberikan pengaruh positif kepada klub lainnya. Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui bahwa ia menjadikan pertandingan itu sebagai motivasi untuk para pemainnya

“Kami melihatnya malam tadi, Real Madrid vs Ajax itulah pembicaraan tim kami. Mungkin seperti itu juga pembicaraan tim mereka. Tahun lalu, ada Real Madrid vs Juventus, itu juga nyaris membalikan keadaan. Di tahun sebelumnya ada PSG melawan Barcelona. Kami selalau tahu bahwa semuanya masih mungkin terjadi.”Kata Ole Gunnar Solskjaer kepada media. MU tersinspirasi kesuksesan Ajax

Bisa sampai final

Raih-Kemenangan,-MU-Terinspirasi-Kesuksesan-Ajax-5

Hasil kontra PSG membuat kepercayaan diri Solskajer melambung tinggi. Pelatih asal Norwegia tersebut sampai yakin bahwa timnya bisa melaju lebih jauh di ajang Liga Champions. Bahkan sampai ke babak final. “Tentu saja. Kami yakin bisa terus melaju sampai partai final. Tapi kami harus menunggu undian dan melakoni pertandingan sama seperti saat ini.”MU tersinspirasi kesuksesan Ajax

Kemenangan Manchester United pun terasa semakin spesial. Sebab mereka melawat ke Parc des Princes dengan kondisi pincang. Tercatat 10 pemain harus absen pada laga kali ini, sebagai besar di antaranya sedang menjalani masa perawatan akibat cedera. “Kami punya banyak pemain yang cedera dan terkena hukuman, tetapi mungkin itu adalah hal yang bagus hari ini. Ini adalah sebuah tim yang segar dengan energi penuh. Dan kami tahu harus bermain bertahan, rendah diri dan bekerja keras dan kami melakukannya.”Kata Ole Gunnar Solskjaer kepada media.

Sumber: janji gacor

Real Madrid Keok Tanpa Ramos Di Liga Champions

Real-Madrid-Keok-Tanpa-Ramos-Di-Liga-Champions-1

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten cukup senang ketika dia tahu bahwa Real Madrid. Tak akan diperkuat Sergio Ramos kala berjumpa timnya. Bagi Ten Hag, Ramos adalah dan pemain penting di skuad Madrid. Madrid keok tanpa Ramos dan laga sebelum digelar, Ten Hag merasa cukup optimis bisa meraih hasil bagus jika Madrid tak diperkuat oleh sang pemain.

Dan, ada yang dirasakan oleh Ten benar-benar menjadi kenyataan. Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Ajax mampu mengalahkan Madrid dengan skor 1-4 di Bernabeu. Hasil ini membuat Ajax berhak lolos ke babak perempat final dan menyisihkan Madrid.  Nah dibawah ini merupakan payahnya Madrid saat tak diperkuat oleh Ramos.

Madrid keok tanpa Ramos, ini ulasannya

Real-Madrid-Keok-Tanpa-Ramos-Di-Liga-Champions-2

Payah tanpa Ramos

Sergio Ramos adalah figur penting bagi Real Madrid. Bukan hanya secara teknis, tetapi juga mental. Hal tersebut tentu tak bisa dipungkiri lagi. Ramos adalah bintang sekaligus kapten. Pengaruhnya besar sekali dalam tim. Tidak heran jika Ramos absen, maka Real Madrid harus berjuang ekstra. Bahkan, dalam tiga laga kandang terakhir di Liga Champions tanpa Sergio Ramos, Madrid selalu menelan kekalahan. Termasuk lawan Ajax.

Ini merupakan pertama Madrid kalah saat tak diperkuat oleh Ramos terjadi ketika menjadi Juventus pada 12 April 2018 silam. Saat itu Madrid keok tanpa Ramos dengan skor akhir 1-3. Dimana tidak bermainnya sang pemain karena dirinya mendapatkan sanksi akumulasi kartu. Selanjutnya, Madrid juga kalah dengan skor 0-3 kala berjumpa CSKA Moskow pada fase grup musim 2018/19 ini. Madrid kemudian kalah 1-4 dari Ajax. Tiga laga tanpa Ramos, gawang El Real kebobolan 10 gol.

Catatan buruk Real Madrid

Real Madrid adalah penguasa di pentas Liga Champions. Madrid adalah peraih gelar paling banyak dan Madrid adalah juara bertahan tiga musim terakhir. Tapi, kini Madrid sudah tersisih dan hanya akan jadi penonto saja. Berdarsakan catatan media setempat, Madrid untuk pertama kalinya tersingkir dari babak 16 besar sejak sembilan tahun terakhir.

Sebuah waktu, yang tidak bisa dibilang pendek. Kali terakhir Madrid tersisih di babak 16 besar terjadi pada musim 2019/10/ Selama rentan waktu 2010 hingga 2019, capaian terburuk Madrid adalah tersisih di babak semifinal. Bahkan, dalam rentan sembilan musim tersebut Madrid mampu meraih empat gelar juara Liga Champions. Demikian ulasan Real Madrid keok tanpa Ramos.

Sumber: janji gacor

Prediksi Liga Champions 2019 16 Besar Leg Kedua

Prediksi-Liga-Champions-2019-16-Besar-Leg-Kedua

Liga Champions pada pekan ini akan kembali digelar. Dan beberapa klub besar nampaknya tengah berada dalam tekanan yang sangat luar biasa. Hal itu jelas akan mempengaruhi permainan secara tim. Pasalnya pekan ini merupakan leg kedua. Prediksi Liga Champions 2019 ini dipastikan bakal berjalan dan menarik. Bahkan akan menghadirkan sebuah kejutan. Nah dibawah ini merupakan prediksi kompetisi bergengsi di benua biru tersebut.

Berikut prediksi Liga Champions 2019 leg kedua babak 16 besar

PSG vs Manchester United – prediksi Liga Champions 2019

Prediksi-Liga-Champions-2019-16-Besar-Leg-Kedua-1

Tuan rumah PSG jelang melawan Manchester United pada leg kedua Liga Champions tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi. Ya, pasalnya di laga sebelumnya klub kaya raya asal Perancis tersebut berhasil mempermalukan tuan rumah United dengan skor akhir 0-2 lewat dua gol Kimpembe dan juga Mbappe. Bahkan pelatih Thomas Tuchel berharap di laga nanti anak asuhnya sejak menit awal bermain menyerang dan menciptakan banyak gol. Hal ini bertujuan agar mereka dapat melaju ke babak berikutnya.

Sedangkan Manchester United saat terbang ke Perancis akan menantang PSG di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Namun mereka dalam situasi yang sulit jelang laga ini. Kendati begitu Diogo Dalot sendiri menegaskan timnya akan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk laga ini. “Kami tidak memiliki tekanan apapun pada pertandingan Kamis dini hari nanti.”Kata Diogo Dalot kepada media. Meski begitu prediksi Liga Champions 2019 Les Parisens akan di unggulkan untuk menangkan laga.

Porto vs Roma – prediksi Liga Champions 2019

Prediksi-Liga-Champions-2019-16-Besar-Leg-Kedua-2

Klub asal Portugal, Porto bertekad untuk memenangkan pertandingan saat menjamu Roma. Pada leg sebelumnya mereka kalah 2-1 saat bermain di stadio Olimpico Roma. Meski pada pertandingan kemarin mereka menelan kekalahan, tetapi Porto masih mempunyai peluang untuk lolos ke babak berikutnya dengan catatan berhasil meraih kemenangan dan tidak kebobolan. Bahkan Porto siap memberikan kejutan di laga nanti.

Sedangkan Roma jelang bertandang ke Estadio Do Dragao kondisi memang tidak begitu menyenangkan. Pasalnya Serigala Roma menelan kekalahan menyakitkan 3-0 saat melawan Lazio di liga domestik. Dengan begitu mereka  tentunya dalam keadaan yang terpuruk. Namun prediksi Liga Champions 2019 tetap akan mengunggulkan Roma untuk melaju ke babak berikutnya.

Borussia Dortmund vs Tottenham Hotspur – prediksi Liga Champions 2019

Prediksi-Liga-Champions-2019-16-Besar-Leg-Kedua-3

Laga seru lainnya yakni akan mempertemukan Borussia Dortmund kontra Tottenham Hotspur. Tuan rumah Dortmund jelang pertandingan melawan Spurs tidak mempunyai modal yang sangat baik, karena Die Borussien menelan kekalahan dengan skor akhir 2-1 saat melawan Augsburg di lga domestik. Hasil tersebut jelas membuat mereka dalam keadaan tertekan. Meski begitu Dortmund yang kini di arsiteki Lucien Favre akan berusaha untuk memenangkan pertandingan kendati kans untuk lolos ke babak berikutnya.

Prediksi Liga Champions 2019 ini Tottenham memang di unggulkan untuk melaju ke babak berikutnya. Pasalnya di leg pertama lub asal London Utara tersebut berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 3-0. Kendati akhir pekan lalu Spurs hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Arsenal dalam derby London Utara. Namun peluang tim besutan Mauricio Pochettino itu tetap di unggulkan meraih kemenangan.

Real Madrid vs Ajax – prediksi Liga Champions 2019

Prediksi-Liga-Champions-2019-16-Besar-Leg-Kedua-4

Madrid memang sudah menang 2-1 di Amsterdam pada leg pertama. Si putih unggul lewat Karim Benzema di menit 60. Kemudian Ajax menyamakan kedudukan melalui Hakim Ziyech di menit ke 75. Madrid memastikan kemenangan berkat gol Marco Asensio tiga menit sebelum habis waktu normal. Ajax sempat mencetak gol lewat bek sayap Nicolas Tagliafico, yang seharusnya memberi mereka keunggulan 1-0 sebelum jeda.

Namun gol itu secara kontroversiAL dianulir dengan VAR. Ajax meradang, Ajax merasa hasil itu tidak adil, karena mereka tela bermain bagus dan percaya harusnya bisa menang. Meski begitu kemenangan di Belanda itu bukanlah jaminan Madrid untuk lolos ke babak berikutnya melihat Madrid kurang meyakinkan. Buat kamu yang ingin bertaruh pada liga champions 2019 bisa langsung kunjungi situs judi sbobet indonesia. Dijamin kamu dapatkan prediksikan yang akurat.

Sumber: janji gacor

3 Pemain Top Liga Champions Yang Sering Tampil

3-Pemain-Top-Liga-Champions-Yang-Sering-Tampil

Liga Champions merupakan sebuah kompetisi yang paling prestisius antar klub Eropa. Dimana setiap klub bermimpi untuk tampil di ajang ini bahkan menjuarainya. Mereka bahkan berani mengeluarkan gelontoran dana yang besar demi membeli pemain-pemain top agar mampu menjuarainya ajang yang satu ini. Sebut saja PSG dan Manchester City. Yang telah habiskan dana ratusan juta pounds untuk memperbaiki skuadnya demi meraih prestasi di Liga Champions. Nah dibawah ini deretan pemain top Liga Champions sering tampil.

Berikut 3 pemain top Liga Champions

Cristiano Ronaldo

3-Pemain-Top-Liga-Champions-Yang-Sering-Tampil--1

Nama Cristiano Ronaldo merupakan pemain top Liga Champions yang sering tampil. Dan dirinya paling luar biasa di ajang bergengsi benua biru tersebut. Dia merupakan top skor sepanjang masa Liga Champions dengan 117 gol. Selama karirnya tersebut dia telah menjuarai 4 trofi Liga Champions, sekali saat masih bersegaram Manchster United dan 3 kali saat membela Real Madrid, Hebatnya adalah dia mampu membawa Madrid juara dua tahun secara berturut-turut.

Musim ini sendiri Ronaldo telah berseragam Juventus dan pemain asal Portugal tersebut membuktikan bahwa dirinya belum habis. Ya, dirinya mampu memberikan gelar juara Super Coppa Italiana lewat gol tunggalnya. Bahkan manajemen Si Nyonya Tua berharap di musim ini dengan hadirnya Ronaldo mampu membawa Juve memenangkan trofi Liga Champions.

Xavi Hernandez

3-Pemain-Top-Liga-Champions-Yang-Sering-Tampil--2

Barcelona merupakan salah satu klub terbaik dalam satu dekade terakhir karena mampu meraih 4 trofi Liga Champions yaitu 2005-2006, 2008-2009, 2010-2011 dan 2014-2015. Xavi Hernandez layak disebut sebagai pemai top Liga Champions karena berhasil menjadi pemain kunci lapangan tengah Barca dalam kurun waktu tersebut bersama Andreas Iniesta.

Xavi sendiri merupakan lulusan La Massia yang bermain untuk Barcelona hingga tahun 2015. Selama karirnya tersebut Xavi telah tampil dalam 157 pertandingan bersama Barca di Liga Champions dan mencetak 12 gol. Namun pemain asal Spanyol tersebut memutuskan akhir karirnya di Nou Camp dan melanjutkan karir sepakbolanya di Qatar, dengan memperkuat klub Al Sadd.

Iker Casillas

3-Pemain-Top-Liga-Champions-Yang-Sering-Tampil--3

Siapa yang tak kenal dengan Casillas merupakan salah satu pemain top Liga Champions dan merupakan kiper terbaik yang pernah ada dalam duni sepakbola. Tak hanya memiliki skill luar biasa penjaga gawang, dia juga telah meraih banyak sekali prestasi. Mulai dari gelar La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Eropa hingga Piala Dunia bersama timnas Spanyol.

Dia Liga Champions sendiri dia telah meraih 3 trofi Liga Champions bersama Real Madrid dan telah tampil sebanyak 170 pertandingan bersama Real Madrid dan FC Porto yang merupakan klubnya saat ini. Sayangnya dia tidak dimainkan dalam baba 16 besar kemarin saat melawan Liverpool sehingga klubnya kalah telak 0-5.

Sumber: janji gacor

Neymar Absen Cukup Lama, PSG Bakal Kesulitan Hadapi MU

Neymar-Absen-Cukup-Lama,-PSG-Bakal-Kesulitan-Hadapi-MU

Sebuah pengakuan diberikan oleh Kylian Mbappe. Penyerang muda PSG itu mengakui cedera yang dialami Neymar berpengaruh besar pada kelolosan timnya. Di babak 16 besar Liga Champions nanti, Minggu depan PSG akan kembali beraksi di ajang Liga Champions. Neymar absen cukup lama pastinya akan sangat berpengaruh lantaran mereka akan lebih bertandang ke Old Trafford.

Menjalani laga krusial ini, PSG dipastikan tidak bisa tampi dengan kekuatan penuh, bintang utama mereka, Neymar mengalami cedera di bagian metatarsalnya. Sehingga ia tidak bisa berpartisipasi di dua leg 16 besar tersebt. Mbappe sendiri mengakui absennya rekan setimnya membuat situasi timnya semakin sulit untuk hadapi MU. “Situasi kami saat ini  cukup sulit.”Kata Kylian Mbappe.

Neymar absen cukup lama, ini komentar Mbappe

Neymar-Absen-Cukup-Lama,-PSG-Bakal-Kesulitan-Hadapi-MU-1

Belajar dari pengalaman

Musim lalu, PSG mengalami situasi yang serupa. Neymar pada saat itu harus absen di babak 16 besar, sehingga PSG saat itu kalah dari Real Madrid. Belajar dari pengalaman itu, Mbappe menegaskan bahwa timnya seharusnya sudah belajar dari pengalaman itu untuk hadapi partai melawan MU nanti

‘Ya kami tidak akan bermain dengan Neymar dan kami harus menerima itu. Musim lalu, dia juga mengalami cedera sehingga akan sangat baik jika kami tidak ulangi kesalahan yang sama, jika tidak berarti kami tidak belajar apapun dari musim lalu.”Kata Kylian Mbappe setelah Neymar absen cukup lama.

Enggan kalah

Neymar absen cukup lama dan baru-baru ini, PSG kembali menelan hasil negatif. Mereka meraih kekelahan perdana mereka di Ligue 1 saat ditumbangkan oleh Olympique Lyon dengan skor 2-1. Mbappe menegaskan bahwa timnya tidak senang meraih kekalahan itu dan ia berjanji timnya tidak akan menelan kekalahan lagi saat melawan Manchester United,

“Tujuan kami saat ini adalah untuk tidak terkalahkan hingga akhir musim nanti. Sehingga kami akan berjuang untuk tidak kalah lagi sampai musim ini berakhir. Pastinya di setiap pertandingan kami juga akan berusaha untuk fokus hingga menit akhir. Dimana bertujuan agar tidak menelan kekalahan kembali.”

Tajam

Usi dipastikan Neymar absen cukup lama, Mbappe sendiri akan diandalkan saat hadapi Manchester United. Dimana sang striker sudah membuat 22 gol dari 25 penampilan bagi PSG musim ini. Tentu saja hal ini akan menjadi angin segar yang baik untuk klub kaya raya asal Perancis tersebut.

Sumber: janji gacor

Neymar Absen Kontra MU Di Liga Champions

Neymar-Absen-Kontra-MU-Di-Liga-Champions-1

Sebuah kabar buruk datang bagi PSG. Ya, juara bertahan Ligue 1 dikabarkan tidak bisa menggunakan tenaga Neymar pada dua pertandingan babak 16 besar Liga Champions nanti. PSG sendiri memiliki misi sulit untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions musim ini. Mereka harus berhadapan dengan wakil Inggris Manchester United untuk memperebutkan satu tempat di babak delapan besar. Neymar absen kontra MU tentunya akan menjadi angin segar untuk Setan Merah.

Cedera Neymar yakni pada bagian metatarsal kakinya pada pertandingan melawan Strasbourg pada ajang Coupe de France yang lalu. Beredar kabar bahwa Neymar masih berpeluang untuk tampil di babak 16 besar nanti. Namun menurut laporan yang dikeluarkan sportmole, pemain timnas Brasil itu dipastikan tidak bis bermain pada laga tersebut.

Neymar absen kontra MU, ini ulasannya

Neymar-Absen-Kontra-MU-Di-Liga-Champions

Cedera parah

Menurut laporan tersebut, cedera yang dialami oleh Neymar itu merupakan sebuah cedera yang parah. Hal ini dikarenakan bagian cedera itu merupakan cedera yang ia alami tahun lalu. Dimana ia menghabiskan sekitar empat bulan di ruang perawatan PSG untuk menyembuhkan cederanya tersebut. Neymar absen kontra MU, hal ini jelas akan menjadi angin segar untuk setan merah.

Bisa pulih cepat

Neymar absen kontra MU dan disebut-sebut dirinya dilaporkan akan absen akhir musim nanti. Neymar disebut berpeluang untuk pulih lebih cepat. Ia kabarnya akan menjalankan operasi untuk menyembuhkan cedera ini. Dengan operasi ini, Neymar diperkirakan hanya akan absen selama dua bulan dari tim utama PSG. Namun dengan opsi inipun, dipastikan tidak bisa tampil melawan Manchester United karena pertandingan PSG melawan United dijadwalkan digelar pada tanggal 12 Februari 2019 di Old Trafford dan 6 Maret 2019 di Parc des Princes.

Performa apik

Meski Neymar absen kontra MU. Namun eks pemain Barcelona tersebut sejatinya tampil apik bersama klub kaya raya asal Perancis itu. Dimana ia sudah membuat 20 gol dari 23 penampilan bagi Les Parisien. Bahkan di musim ini dirinya berpeluang besar memberikan trofi Ligue 1 untuk PSG dan juga Liga Champions.

Sumber: janji gacor

Kroos Yakin Madrid Juara Liga Champions Musim Ini

Kroos-Yakin-Madrid-Juara-Liga-Champions-Musim-Ini

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos yakin Madrid juara Liga Champions musim ini. Bahkan sang pemain juga percaya bisa melewati masa-masa sulit dan kembali mendapatkan tambahan energi untuk terus melaju sampai akhir musim. Dan berusaha meraih trofi. Musim 2018/19 ini memang tak berjalan mulus bagi Madrid. Sejak awal musim, Madrid melangkah terseok-seok kepergian Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo disinyalir jadi alasan utama kesulitan Los Bloncos.

Kendati demikian, perlahan-lahan Madrid mulai menemukan ritme terbaiknya lagi. Bersama Santiago Solari, meski belum benar-benar meyakinkan, Madrid mulai meraih hasil-hasil positif yang berpengaruh penting pada naiknya kepercayaan diri mereka. Kroos juga mengakui Madrid memiliki masalah serius di awal musim, tetapi dia yakin mereka masih bisa meraih trofi. Yakni bahwa kami memiliki tim superior dan bahwa kami tak pernah bisa berhenti.

Kroos yakin Madrid juara dan ini alasannya

Kroos-Yakin-Madrid-Juara-Liga-Champions-Musim-Ini--1

Terus melaju

Bagi Kroos, kesulitan Madrid masih wajar Dia mengakui Madrid membuang terlalu banyak poin di paruh pertaa La Liga musim ini, tetapi di sisi lain dia menegaskan bahwa masa-masa sulit itu sudah lewat. Kini Madrid hanya bisa terus memandang ke depan.

“Memang benar- bahwa kami memiliki beberapa masalah di awal musim dan kami membuang terlalu banyak poin di paruh pertama La Liga musim ini, tapi itu sudah jadi masa lalu. Saya selalu tahu Madrid akan bangkit dan perjalanan kami dalam beberapa tahun terakhir membuat saya merasa percaya diri”Kata Kroos yakin Madrid juara kepada media.

Belajar dari musim lalu

Lebih lanjut, Kroos yakin Madrid juara dan merasa kemenangan demi kemenangan yang diraih skuad Madrid akan membantu mereka tampil lebih baik lagi. Musim lalu, Madrid juga kesulitan di awal musim. Tapi berhasil menjuarai Liga Champions. Kroos yakin hal yang sama bisa terjadi pada musim lalu.

“Setiap kemenangan memberikan kepercayaan diri pada seluruh tim dan kami tidak pernah berhenti bekerja keras. Bahkan ketika banyak hal tidak berjalan dengan baik. Musim lalu kami juga menelan kekalahan cukup awal di liga, jadi juara sudah tak lagi realistis. Tapi api semangat dalam diri kami terus berkobar karena kami tahu, kami bisa menjuarai sesuatu. Dan karena itulah kami menjuarai Liga Champions lagi.”Tutup Toni Kroos kepada media.

Sumber: janji gacor

 

Peluang Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions

Peluang Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions 1

Dari laga Manchester United vs Paris Saint-Germain, Tottenham Hotspurs vs Borussia Dortmud hingga Atletico Madrid yang akan jumpa Juventus. Pastinya semua laga itu menjadi yang paling ditunggu. Lalu bagaimana dengan peluang Real Madrid dibabak 16 besar Liga Champions Eropa.

Pada dasarnya sebenarnya Los Blancos menjadi salah satu raksasa Eropa yang akan menghadapi tim mudah. Yang senotabenya mereka bisa raih kemenangan dengan sangat mudah saat jumpa wakil Belanda, Ajax Amsterdam.

Namun jika memang melihat komposisi kedua tim memang benar, namun jika melihat kondisi yang saat ini terjadi di kubu Madrid bisa jadi laga ini akan berakhir imbang.

Terlebih saat mereka sedang dalam penuh akan masalah yang ada didalam skuat.

Berikut Data dan Fakta Peluang Real Madrid

Selain adanya belum ada pemain yang bisa di plot sebagai daya gedor utama sekelas Cristiano Ronaldo. Mereka juga tidak adanya nakhoda yang sekelas Zinedine Zidane yang hengkang pada musim ini.

Yang membuat mereka sedang dalam kondisi sangat goyah, pada akhirnya mereka kini sedang dalam kondisi yang sangat tidak bagus. Plus juga ditambah banyaknya pemain yang mengalami cedera dan hengkang.

Krisis Pemain Depan – Peluang Real Madrid

Kekuatan Real Madrid pastinay terdapat dilini depan. Namun bagiamana jika klub yang terkenal akan kekuatan lini depan, tetapi pemain pilar yang dimaksud sedang cedera.

Hal yang satu ini menjadi sorotan banyak pihak jelang ajang Liga Champions ini, bahwa pelatih Solari sedang pusing akan mengakali kondisi yang satu ini.

Tercatat Marco Asensio dan Gareth Bale harus minggir dalam beberapa bulan kedepan akibat cedera. Dan hanya menyisakan sosok Karim Benzema, Vinicius Junior dan Brahim Diaz.

Benzema sendiri sebenarnya dalam kondisi yang sangat dipaksakan. Meski dirinya tampil dilaga vs Sevilla beberapa waktu yang lalu, sebelumnya pemain yang satu ini di sebutkan sedang mengalami cedera.

Yang mengharuskan dirinya istirahat dalam beberapa saat untuk bisa kembalikan performa dirinya.

Thibaut Coustois Baru Pulih – Peluang Real Madrid

Selain itu disektor penjaga gawang juga sedang dalam kondisi setengah krisis. Menjadi kiper yang baru saja menjadi andalan, kiper yang didatangkan dari Chelsea ini harus mengalami cedera.

Meski sudah kembali tampil dilaga vs Sevilla, dirinya masih sangat di ragukan tampil pada 14 Februari mendatang. Dan kemungkinan dibawah mistar akan kembali diisi oleh Keylor Navas.

Dan yang paling unik sosok Kiko Casilla dipastikan hengkang pada beberapa waktu lalu. Esk kiper Espanyol tersebut memutuskan mundur dari klub dan bergabung dengan pemuncak klasemen sementara divisi 2 Liga Inggris, Leeds United.

Dirinya dipastikan bergabung dengan status free transfer. Casilla sendiri memutuskan untuk hengkang karena ingin mendapatkan peluang bermain yang lebih banyak.

Alhasil saat ini diposisi kiper hanya tinggal 3 pemain saja. Dan posisi kiper ketiga saat ini ditempati Luca Zidane yang merupakan anak dari sang legenda Zinedine Zidane.

Formasi yang Belum Pas – Peluang Real Madrid

Untuk formasi pastinya akan sangat sulit mendapatkan yang pas. Karena memang akan sangat sulit untuk bisa memberikan komposisi yang sama, hasil yang sama dengan pemain yang berbeda.

Dan benar saja, pada beberapa waktu lalu Real Madrid sempat kehilanga momentum saat mereka harus takluk dengan skor tipis 1-0 saat jumpa Leganes diajang Copa del Rey.

Beruntung saja hasil tersebut merupakan leg kedua dan pada akhirnya mereka tetap bisa lolos kebabak berikutnya usai menang 3-1 dileg 1.

Sumber: janji gacor

Berita Unik Liga Champions: Kembalinya Sang Mantan Bintang

Berita Unik Liga Champions1 Kembalinya Sang Mantan Bintang

Jelang babak 16 besar Liga Champions Eropa yang akan digelar pada pertengahan Maret mendatang. Dipastikan semua mata akan tertuju ke ajang Sepakbola terakbar ini. Namun disisi lain terdapat adanya berita unik Liga Champions jelang pertandingan ini, yang diantaranya terdapat sang eks bintang klub yang akhirnya kembali pulang.

Dari total 8 laga yang akan tersaji ada beberapa diantaranya seperti di laga bigmacth Manchester United yang akan berhadapan dengan PSG. Serta Manchester City siap bertandang ke markas Schalke.

Berikut Ulasan Berita Unik Liga Champions Eropa

Berita unik tersebut adalah saat ini beberapa bintang yang sebelumnya sudah menjadi sosok yang sangat dielukan akan kembali ke rumah. Namun disisi lain mereka bukanlah kembali membela klub namun sebagai lawan.

Dipastikan laga ini akan ditanggapi sangat emosional oleh beberapa pemain tersebut, terutama saat sang pemain mencetak gol. Dan berikut sedikit ulasannya.

Angel Di Maria – Paris-Saint Germain – Berita Unik Liga Champions

Berita Unik Liga Champions Kembalinya Sang Mantan Bintang

Yang pertama merupakan penyerang sayap milik raksasa Ligue 1 PSG, Angel di Maria. Pemain timnas Argentina ini dipastikan akan kembali ke eks rumahnya di Old Trafford.

Namun kali ini dirinya bukan akan kembali mengenakan jersey Merah melainkan sebaliknya. Dirinya akan siap membantu trio Edinson Cavani, Kylian Mbappe dan Neymar membobol gawang David De Gea.

Di Maria sendiri memang hanya membela United setengah tahun saja setelah hengkang dari Real Madrid. Namun dirinya langsung didepak oleh pelatih Louis van Gaal dari skuat dan memutuskan gabung PSG.

Saat ini dirinya kembali keperforma puncak dan menjadi pemain utama. Bahkan pada musim perdananya, Di Maria sukses mencetak 10 gol diajang Ligue 1 dari 29 kali bermain.

Tercatat sejak musim 2015/2016 hingga kini total Di Maria sudah menyumbang 29 gol dan hampir semua laga PSG dirinya selalu tampil.

Diprediksikan pada laga ini Di Maria jika mampu mencetak gol dipastikan akan langsung mengeluarkan emosinya. Lantaran dirinya sempat mengaku kesal dan sangat sakit hati setelah mendapatkan cibiran keras dari para fans dan jajaran karena gagal tampil optimal.

Leroy Sane – Manchester City – Berita Unik Liga Champions

Berita Unik Liga Champions 3 Kembalinya Sang Mantan Bintang

Yang kedua merupakan gelandang super cepat milik Manchester City, Leroy Sane yang akan kembali ke rumah lamanya di Gelsenkirchen.

Ya pada babak 16 besar City akan bertemu Schalke yang memang lawan yang masih levelnya dibawah. Dan kemungkinan dirinya bisa saja tampil atau tidak.

Sane sendiri merupakan pemain asli didikan dari klub Schalke, tercatat sejak musim 2013/2014 dirinya masuk klub U19 Schalke. Dan pada tahun yang sama saja dirinya sudah melakukan debut dengan tim senior.

Dirinya baru tampil menggila pada musim 2015/2016 yang dirinya sukses menembus skuat utama. Dari 33 kali tampil dirinya sukses menyumbang 8 gol diajag Bundesliga.

Melihat penampilan sangat agresif, pelatih Josep Guardiola akhirnya mendatangkan pemuda asal Jerman ini ke Etihad Stadium dengan banderol fantastis, 50 juta Euro.

Berita Unik Liga Champions2 Kembalinya Sang Mantan Bintang

Dan benar saja dimusim pertamanya dirinya sukses menyumbang 5 gol dari 26 kali tampil. Pada musim kedua Sane mampu menyumbang 10 gol dari 32 kali tampil.

Hingga pada musim ini dirinya terlihat semakin matang saja, total dirinya sudah menyumbang 7 gol meski musim baru berjalan 20 laga.

Dirinya mampu bersaing meski dilini depan City terdapat para pemain gila seperti Sergio Aguero, Gabriel Jesus dan Raheem Sterling.

Jadi diprediksikan jika memang nantinya Sane tampil dilaga ini dan mampu mencetak gol. Diprediksikan dirinya enggan melakukan selebrasi.

Lantaran Schalke merupakan klub yang membesarkan namanya hingga tenar saat ini. Dan bahkan membawa namanya ke level timnas.

Jika anda penggila sepakbola terutama di Liga Champions, maka akan sangat seru jika anda bisa memprediksi siapa yang akan menjadi juara Liga Champions 2018/2019. Apalagi jika prediksi anda benar dan bisa mendapatkan hadiah puluhan juta rupiah. Tentu itu akan menjadi ketertarikan tersendiri bagi anda para penggila sepakbola.

Maka itu kami sarankan untuk mengunjungi situs 389SPORTS.ORG yang bisa membuat anda mendapatkan uang puluhan juta rupiah. 389SPORTS adalah agen Sbobet Terpercaya Indonesia yang benar-benar aman bagi pencinta sepakbola dan judi.

Sumber: janji gacor

Prediksi Liga Champions: Semua Wakil Inggris Bekerja Keras

Prediksi liga champions

Babak 16 besar sendiri memang masih baru akan dimulai pada pertengahan Februari mendatang. Dan sepertinya aura akan laga tersebut sudah mulai terasa pada saat ini. 8 Laga yang akan dijalani ada beberapa laga yang disebut bigmatch, dan kali ini akan melakukan prediksi Liga Champions.

Namun kali ini tidak semua laga yang akan dibahas karena sekarang hanya membahas para wakil dari Liga Inggis. Bisa di lihat pada para lawannya yang terbilang semua tim Inggris akan hadapi tim raksasa.

Berikut Ulasan Prediksi Liga Champions

Liga Champions sendiri merupakan ajang yang paling di tunggu oleh semua pasang mata para fans setiap si kulit bundar. Bahwa memang diajang ini bukan hanya kamu akan melihat aksi para pemain yang mampu tampil menggila.

Melainkan adanya cukup banyak drama dan kejutan, terutama pada fase knock-out ini.

Prediksi Liga Champions Manchester United vs Paris Saint-Germain

Yang pertama dibuka oleh tim Setan Merah Manchester United, yang secar mengejutkan harus bertemu PSG di babak 16 besar.

Ini seperti final yang sudah datang lebih awal, karena seperti yang diketahui laga ini akan sangat unik. Terutama bagi gelandang pasukan Les Parissien, Angel Di Maria yang dipastikan akan kembali ke Old Trafford meski berstatus sebagai lawan.

Manchester United sendiri sepertinya sudah mulai menunjukkan taringnya dimusim ini. Usai mendepat Jose Mourinho dari kursi pelatih. Sosok Ole Gunnar Solkjaer sukses membawa kembali tim bergeliat.

Tercatat tim sukses raih 6 kemenangan secara beruntun di ajang Liga Premier Inggris. Yang jika melihat papan klasemen, yang awalanya tertinggal 10 poin dari posisi 5, kali ini tim bahkan menyamai torehan poin milik Arsenal dengan 41 poin.

Sementara PSG sendiri pastinya masih sangat tangguh bagi semua lawannya di ajang domestik. Tercatat tim belum menelan kekalahan di 18 laga yang sudah dijalani, hanya menelan 2 kali imbang.

Bahkan pasukan pasukan Thomas Tuchel sukses meninggalkan Lille 13 poin di posisi 2 klasemen. Namun sepertinya ini akan semakin memanjang, karena PSG sendiri masih punya tabungan 2 pertandingan lainnya.

Prediksi Liga Champions Tottenham Hotspur vs Borussia Dortmund

Melihat laga ini sebenarnya bisa dikatakan sangat berimbang, karena keduanya cukup punya kekuatan yang sama mulai dari kiper hingga lini depan.

Namun kenyataannya berbeda, khususnya Tottenham Hotspur yang diberitakan tengah pincang setelah mereka harus kehilangan beberapa pemain pilar.

Selain dipastikan kehilangan Ousmane Dembele yang gabung ke klub asal Liga Super China. Absennya Heung-Min Son yang membela timnas Korea Selatan diajang Piala Asia.

Dan bahkan yang paling mengerikan saat penyerang utama mereka Harry Kane dikabarkan alami cedera.

Ini menjadi hal yang sangat klimaks, karena sebenarnya performa tim sedang bagus-bagusnya. Namun apa daya, dan kali ini pasukan Mauricio Pochettino hanya bisa mengandalkan Fernando Llorente dilini depan.

Sementara Dortmund sendiri sangat kongkrit, dengan semakin padunya Paco Alcacer didalam skuat meski hanya berstatus pinjaman. Dan kelihaan Jason Sancho membuat Die Borussien menjadi sangat mengerikan.

Prediksi Liga Champions Liverpool vs Bayern Munchen

Ini menjadi laga yang bisa masuk dalam agenda bigmatch dan harus ditonton saat Liverpool siap menjamu Bayern Munchen di Anfield.

Dilaga ini The Reds diprediksikan sangat memiliki peluang besar untuk raih kemenangan atas Bayern. Namun performa pasukan Juergen Klopp diajang Eropa sangat berbeda dengan di domestik.

Pada babak fase grup saja mereka nyaris gagal lolos sebelum adanya keajaiban Napoli kehilangan posisinya di papan klasemen grup.

Die Roten sendiri sebenarnya menjadi klub yang bisa dikatakan tidak konsisten dimusim ini. Mereka cukup tampil goyah diajang domestik dan Eropa, bahkan mereka sempat terdampar keposisi 5 sebelum kembali lagi keposisi 2 klasemen dibawah Dortmund.

Laga ini akan menjadi pertarungan antara Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino. Menghadapi Robert Lewandowski, Arjen Robben dan Franck Ribery.

Sumber: janji gacor

Berita Liga Champions: Real Madrid Keluar dari List Kampiun

Berita Liga Champions Real Madrid Keluar dari List Kampiun

Liga Champions sendiri sebenarnya baru akan  bergulir pada pertengahan Februari mendatang. Namun tidak ada salahnya untuk membuat beberapa argumentasi diajang ini. Dan berita Liga Champions kali ini cukup menggemparkan saat Real Madrid dikabarkan keluar dari rotasi perebutan gelar musim ini.

Hal tersebut sebenarnya memang tidak sepenuhnya benar, bahwa peraih gelar ajang ini 3 kali beruntun sebenarnya masih bisa memberikan kejutan. Namun memang tidak sedikit banyak orang yang menilai bahwa salah satu wakil Spanyol ini akan bisa tumbang lebih cepat.

Berikut Data dan Fakta Real Madrid Musim Ini – Berita Liga Champions

Berita Liga Champions Real Madrid Keluar dari List Kampiun 1

Real Madrid sendiri bukan hanya sekedar klub yang akan kaya raya, namun sepertinya keeksisan mereka lambat laun mulai memudar.

Bahkan dalam hal mendatangkan pemain saja sepertinya mereka sudah mulai sedikit dibelakang 2 klub eropa lain. Seperti Paris-Saint Germain dan juga Manchester City yang punya banyak dana.

Kehilangan Banyak Pilar – Berita Liga Champions

Berita Liga Champions Real Madrid Keluar dari List Kampiun 2

Kehilangan banyak pemain pilar pastinya menjadi momok bagi semua klub terutama saat menghadapi laga penting. Hal ini sama dengan kondisi Real Madrid saat ini.

Dimusim ini mereka merupakan musim perdana mereka tanpa diperkuat sang mega bintang Cristiano Ronaldo. Yang seperti diketahui kapten timnas Portugak tersebut memutuskan untuk gabung Juventus dimusim ini.

Hal tersebut bahkan bukan hanya mengguncang performa dari skuat di kancah Eropa, bahkan di ajang domestik saja tim harus duduk diposisi 4 klasemen. Dibawah Sevilla dengan poin yang sama 33.

Dan bahkan selain itu kehilangan CR7 langsung membuat formasi skuat Los Blancos bahkan banyak yang menyatakan sudah kehilangan pemain yang diplot untuk membobol gawang lawan.

Hal tersebut bisa di lihat diajang domestik, saat ini tim baru mencetak 28 gol. Dan jika dibandingkan dengan sang rival Barcelona sangat kalah jauh dengan torehan 53 gol hingga pekan ke-19.

Belum Bisa Cari Pengganti Zidane – Berita Liga Champions

Selain itu nama Zinedine Zidane mungkin akan menjadi salah satu sosok utama kesuksesan Real Madrid dalam 3 tahun terakhir.

Tercatat meski hanya menunggai tim hanya seumur jagung. Pria dengan sapaan akrab Zizo ini cukup memberikan banyak andil untuk tim.

Yang diantaranya 1 gelar La Liga musim 2016/2017, Super Spanyol 2017, Liga Champions Eropa musim 2015/2016, 2016/2017 dan 2017/2018, Super Eropa tahun 2016 dan 2017. Hingga Piala Dunia Antar klub ditahun yang sama.

Waw total 7 gelar bergengsi yang sukses di persembahkan legenda Real Madrid dan timnas Perancis ini saat menjadi pelatih. Dan bahkan dirinya langsung masuk kedalam jajaran elit pelatih tim sepanjang sejarah.

Selepas peninggalan Zidane bahkan Real Madrid sempat melakukan pemecatan di pertengahan musim ini. Dan pelatih yang menjadi korban Julen Lopetegui yang dari 14 kali bermain hanya menang 6 kali 2 imbang dan 6 kali kalah.

Hingga pada akhirnya di gantikan sosok Santiago Solari yang bertahan hingga sekarang.

Badai Cedera di Lini Depan – Berita Liga Champions

Berita Liga Champions Real Madrid Keluar dari List Kampiun 3

Selain beberapa pilar yang memutuskan untuk meninggalkan tim. Kali ini mereka kembali mendapatkan masalah baru yaitu cedera pemain.

Dan dari sini bisa dikatakan sebagai badai cedera karena pemain yang cedera kebanyakan merupakan pemain depan. Ya seperti layaknya sudah jatuh tertimpa tangga, sudah kehilangan Ronaldo, kali ini Real Madrid harus kehilangan 3 pilarnya.

Tiga pemain tersebut diantaranya Marco Asensio, Gareth Bale dan juga yang paling baru Karim Benzema yang dikabarkan harus menepi beberapa waktu kedepan.

Alhasil saat ini dilini depan hanya menyisakan Mariano Diaz dan pemain muda Vinicius Junior. Yang pastinya akan sangat kurang untuk bisa mendapatkan daya gedor yang besar.

Alhasil dengan adanya beberapa fakta ini kemungkinan akan sangat sulit untuk bisa bersaing dengan para raksasa untuk mempertahankan gelar musim ini.

Tetapi dibabak 16 besar ini Sergio Ramos CS masih sedikit beruntung, karena mereka akan menghadapi lawan yang cukup mudah Ajax Amsterdam.

Sumber: janji gacor

Juara Liga Champions 2018, Paulo Dybala Yakin Juventus Juara

Juara-Liga-Champions-2018,-Paulo-Dybala-Yakin-Juventus-Juara

Sudah dua kali Juventus mencapa final Liga Champions, dua kali pula keluar sebagi runner up. Tetapi tahun ini, Paulo Dybala selaku salah satu penyerang Binconeri yakin timnya akan keluar sebagai juara Liga Champions 2018. Yang mana sangat ketat.

Dybala sendiri mengakui bahwa target menjadi juara terasa realistis. Selain fakta bahwa Juventus pernah merasakan final sebanyak dua kali, dirinya juga yakin karena adanya Ronaldo yang terbilang akrab dengan trofi tersebut. Bahkan dirinyasudah memenangkan lebih dua kali.

Dybala Yakin Juventus akan Juara Liga Champions 2018

“Kami punya peluang untuk sebagai juara Liga Champions 2018 tahun ini. Ronaldo memberikan kami opsi lain dan juga merupakan pemain yang sangat bagus dan tahun ini kami bermain sangat sangat baik,”Kata Paulo Dybala kepada media.

“Tahun lalu kami bermain melawan Real Madrid dan kami nyari menang. Dalam empat tahun, kami telah memainkan dua laga final. Saya percaya di tahun-tahin sebelumnya kami telah membuktikan bisa menjadi juara, dimana hanya kurang beruntung saja.”

Kendati ingin juara Liga Champions 2018 di musim ini, Juventus tetap incar liga domestik.

Menjadi juara Liga Champions 2018  terlihat seperti proyek ambius dari Juventus pada musim ini. Namun Dybala tidak menganggap seperti demikian. Pasalnya menurutnya Bianconeri juga masih mengincar gelar Scudeto ke delapan berturut-turut.

“Di Juventus targetnya selalu sama yakni memenangkan gelar juara,”Kata pemain berusia 24 tahun tersebut.

“Benar bahwa pada tahun ini dari luar Liga Champions terlihat seperti sebuah opsi. Tetapi fokusnya adalah seperti biasanya yakni memenangkan gelar domestik.”

Perjalanan Juventus sendiri di fase grup Liga Champions terbilang mulus, walau sempat menelan kekalahan atas Manchester United di pekan k empat. Saat oini mereka sedang berada di puncak klasemen grup H dengan koleksi sembilan poin.

Dimana hal ini jelas sudah menempatkan satu kaki tim besutan Masimmo Allegri di babak 16 besar. Akan tetapi dalam konferensi persnya sebelumnya sang juru racik tersebut justru menyebut bahwa kompetisi bergengsi tersebut baru akan sengit pada bulan Maret tahun depan.

Tebak Juara Liga Champions Berhadiah Puluhan Juta di 389 Sports

Para pecinta sepakbola tentu sudah memiliki tebakan mereka masing-masing tentang siapa yang akan menjadi juara Liga Champions musim ini. Tetapi apa artinya tebakan yang jitu jika tidak memasang taruhan secara online.

Pasang taruhan anda di situs 389 Sports. Sebagai salah satu agen SBOBET terpercaya di Indonesia, 389 Sports menawarkan sejumlah bonus menggiurkan bagi para player baru. Tinggal daftar, deposit lalu mainkan game SBOBET yang tersedia di menu sportsbook 389 Sports.

Cara daftar SBOBET 2019 di 389 Sports juga terbilang cukup mudah. Tinggal klik menu daftar/registrasi, isi form pendaftaran dengan data pribadi anda. Lalu konfirmasi lewat email. Jika masih belum mengerti, anda bisa konsultasi langsung lewat fitur live chat yang tersedia di pojok kanan bawah website 389 sports.

Sumber: janji gacor

Allegri Yakin Bulan Maret Liga Champions Baru Panas

Allegri-Yakin-Bulan-Maret-Liga-Champions-Baru-Panas

Kompetisi bergengsi di Eropa, Liga Champions mulai masuk dalam masa masa seru saat ini. Namun dalam pandangan pelatih Juventus, Massimo Allegri yakin bulan Maret lah Liga Champions baru akan benar-benar dimulai peperangan sesunguhnya.

Pada awal bulan September lalu, pekan pertama fase grup Liga Champions musim 2018-2019 resmi dimulai. Saat itu, Juventus membuat gebrakan dengan mengalahkan wakil Spanyol, Valencia, 2-0 saat bermain di laga tandang. Dimana membuat mereka sudah di atas angin kala itu.

Singkat kata pada pekan ke empat, Juventus bisa saja lolos dari fase grup lebih dini jika mampu mengalahkan Manchester United, yang mana berhasil mereka tumbangkan dalam laga sebelumnya. Namun sayangnya, mereka justru tumbang saat itu dengan skor akhir 1-2. Dimana membuat tensi di fase grup semakin ketat.

Ogah Tancap Gas, Allegri Yakin bulan Maret Liga Champions baru seru.

Dimulai Bulan Maret 2019

Walau demikian, kekalahan atas The Reds Devils tidak membuat peluang Paulo Dybala dan kawan-kawan pupus seketika. Mereka dipastikan lolos dari fase grup jika mampu meraih hasil positif dalam pertemuan kedua dengan Valencia nanti.

Dirinya pun sendiri masih belum ingin menginjak gas lebih dini dalam kompetisi tersebut. Sebab Allegri Yakin bulan Maret lah Liga Champions baru akan benar-benar dimulai, tepat dimana saat masa-masa genting babak 16 besar.

“Liga Champions yang sebenarnya dimulai bulan Maret nanti. Untuk sekarang, kami masih harus lolos terlebih dulu,”Kata Massimo Allegri kepada media.

“Kami menilai bahwa persaingan di grup ini benar-benar sangat ketat dan dibutuhkan perjuangan yang ekstra khususnya di setiap pertandingannya.

“Jadi saya pikir ini belum ada apa-apanya. Pasalnya beberapa klub yang tidak di unggulkan bisa saja memberikan kejutan untuk tim-tim besar seperti kami.”

Juventus Sudah Berkembang

Trofi Liga Champions sempat begitu dekat dengan jangkuan Juventus, di mana mereka sempat meraihnya pada tahun 2015 dan 2017 silam. Sang pelatih mengatakan bahwa timnya sudah berkembang jauh dari masa-masa itu.

“Kami siap memenangkan Liga Champions sejak tahun 2015 saat menghadapi Barcelona, tetapi Juve telah berkembang dan tumbuh dalam beberapa tahun terakhir,”

“Kami memainkan laga-laga Liga Champions dengan sedikit rasa cemas, tetapi masih ada banyak tim yang mampu memenangkannya. Levelnya sangat tinggi.”

Allegri Akan Hengkang

Dalam sesi wawancara yang sama, sang pelatih juga megatakan bahwa dirinya tidak akan selamanya bersama Bianconeri. Sehingga Allegri yakin bulan Maret akan menjadi yang spesial untuknya.

Sumber: janji gacor

Tim Kuda Hitam Di Liga Champions

Tim-Kuda-Hitam-Di-Liga-Champions-3

Sebagai kompetisi bergengsi di daratan Eropa yang mempertemukan tim-tim besar benua biru telah dimulai. Tentu saja kompetisi ini sudah di tunggu oleh para fans sepakbola diseluruh dunia. Anda anda perlu tahu bahwa di musim ini ada sejumlah tim kuda hitam Liga Champions di setiap grupnya.

Jika melihat ke belakang Real Madrid merupakan tim berstatus juara bertahan di Liga Champions di dua edisi terakhir, tak diragukan lagi tetap menjadi salah satu kandidat terkuat untuk kembali memenangkan Liga Champions musim ini. Selain itu, terdapat pula nama-nama besar seperti Barcelona, Bayern Munchen, Juventus, Liverpool dan Manchester City.

Bicara soal kompetisi apapun termasuk sepakbola. Tentu saja tak lepas dari yang namanya kesebelasan tim kuda hitam yang memberi warna di setiap kompetisi. Mereka merupakan kesebelasan yang berstatus non unggulan, namun di perjalana kompetisi mereka bisa saja memberikan sebuah kejutan dengan mengalahkan tim unggulan dan melangkah jauh.

Sebagai contoh, Leicester City yang awalnya dianggap tim medioker tetapi bisa menjuarai Liga Inggris musim 2015/2016 dan kiprah mengejutkan Kroasia yang mana mampu melaju hingga babak final Piala Dunia 2018. Namun sayangnya mereka harus mengakui kehebatan Perancis di laga pamungkas yang berlangsung di Rusia.

Lalu siapa saja tim kuda hitam di Liga Champions musim ini. Ini dia ketiga tim tersebut

Borussia Dortmund    Tim-Kuda-Hitam-Di-Liga-Champions-1

Sejak terakhir kali mencapai babak final Liga Champions edisi 2011/12. Die Borussen belum mampu kembali melakukan hal yang sama di musim-musim berikutnya. Bahkan di musim lalu Dortmund tak mampu lolos dari fase grup Liga Champions, karena finis di peringkat ke 3 grup H dibawah Real Madrid dan Tottenham Hotspur.

Pada Liga Champions musim ini. Die Schwargelben berada di grup A bersama Atletico Madrid, Monaco dan Club Brugge. Dibawah asuhan pelatih baru Lucien Favre, Dortmund diprediksikan bakal mampu kembali menunjukan tajinya di Eropa.

Bukan tanpa alasan, jika menilik kiprah mereka di Bundesliga musim ini. Dortmund telah mengemas dua kemenangan dan satu kali hasil imbang. Christian Pulisic dan Marco Reus bakal jadi tulang punggung Die Borussen di Liga Champions musim ini. Sehingga bila melihat performa mereka, sangat cocok disebut sebagai tim kuda hitam di Liga Champions.

Ajax Amsterdam

Tim-Kuda-Hitam-Di-Liga-Champions-2

Di masa lampau, Ajax Amsterdam memang klub besar di daratan Eropa. Tapi saat ini, di Liga Champions Ajax lebih sering hanya sekedar numpang lewat. Pada musim 2018/2019, Ajax harus membuktikan masih memiliki harga diri di antara tim besar Eropa. Dimulai dari fase grup, menghadapi Bayern Munchen, Benfica dan AEK Athens.

Asumsikan Bayern Munchen sebagai tim unggulan akan lolos mudah dari grup ini. Lantas siapa yang akan menemani Die Roten? Ajax Amsterdam memiliki peluang besar dalam hal sebagai tim kuda hitam. Jika menilik di Liga Belanda hingga pekan ke 5, Ajax mengoleksi empat kemenangan dan satu hasil imbang. Alhasil mereka di peringkat kedua klasemen.

Selain itu, skuad Ajax musim ini juga lebih menjanjikan dengan kombinasi pemain senior dan muda. Pemain gaek seperti Klaas Jan Huntelaar menjadi pencetak gol terbanyak sementara Eredivise dengan raihan 6 gol. Di sektor pemain muda, Ajax memiliki kartu as seperti Hakim Ziyech, Frankie de Jong dan Matthijs De Light.

Galatasaray

Tim-Kuda-Hitam-Di-Liga-Champions-3

Galatasaray kembali berkiprah di Liga Champions usai absen di dua edisi sebelumnya.  Prestasi terbaik klub asal Turki di Liga Champions terjadi pada musim 2012/2013 dimana kala itu mereka menembus babak perempat final.

Di gelaran Liga Champions musim ini mereka tergabung di grup D. Dimana mereka tergabung bersama Schalke, Porto dan Lokomotiv Moskow. Tentu saja sangat sulit menentukan siapa yang akan lolos di grup ini. Pasalnya di grup tersebut semuanya bisa dibilang sebagai tim kuda hitam di Liga Champions.

Sumber: janji gacor

Dominasi Real Madrid Siap Digusur

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur

Dominasi Real Madrid memang begitu perkasa di tiga musim terakhir pada ajang Liga Champions.  Dimana musim lalu, Los Merenggues berhasil mengalahkan wakil asal Inggris Liverpool dengan skor meyakinkan 3-1 di laga final.

Sedangkan pada Liga Champions 2018/2019, El Real belum tampil menawan. Mereka masih berkutat dengan kondisi inkonsistensi yang berujung pada hasil sekali menang dan sekali kalah. Kekalahan baru-baru ini dari Cska Moskow dengan skor tipis 0-1 menjadi peringatan bagi Real Madrid. Banyak kalangan menilai, perjalanan mereka di pentas Liga Champions musim ini bakal semakin berat.

Beberapa pesaing benar-benar melakukan persiapan yang matang, terutama bagi mereka yang mengeluarkan uang pada bursa transfer musim panas 2018. Tak pelak, konsisi ini pun membuat Real Madrid terancam gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions.

Berikut ini tim-tim yang siap gagalkan dominasi Real Madrid di Liga Champions.

Bayern Munchen

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur-1

Musim lalu, Bayern Munchen tersandung di kaki Real Madrid pada babak semifinal. Kala itu, statitik menunjukan kali kedua Die Roten takluk di tangan Real Madrid pada fase empat besar. Superioritas Munchen di pentas Bundesliga jelas membuat klub tim besutan Niko Kovac ingin menunjukan kehebatannya di Eropa.

Munchen sendiri dikabarkan tengah mengincar gelar ke 6 Liga Champions musim ini. Hal itu menjadi tujuan yang realistis usai melihat komposisi pemain yang lebih matang dan solid. Robert Lewandoski sudah menunjukan itu, meski belum maksimal dengan mengoleksi 4 poin dari dua pertandingan awal Liga Champions 2018-2019.

PSG

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur-2

Pada setiap musim, PSG selalu menjadi satu di antara andalan untuk meraih Liga Champions. Bagaimana tidak, para pemain raksasa Perancis tersebut tergolong kelas setiap musimnya. Sayangnya, mereka terkadang tak memiliki rencana kedua dan mental bermain yang masih minim.

Dimana itu jelas menjadi titik lemah mereka. Seperti diketahui pada pertandingan pertama mereka secara mengejutkan harus takluk dari Liverpool.  PSG lantas langsung melupakan kekalahan dan bangkit dilaga kedua dengan membungkam Re Star Belgrade. Kini publik menunggu gebrakan Thomas Tuchel, apakah dirinya sanggup membawa PSG ke level Liga Champions dan menjuarainya. Atau sebaliknya kembali terpuruk.

Liverpool

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur-3

Ya, Liverpool di musim ini bisa dibilang sebagai klub yang memiliki skuad sangat lengkap. Bahkan pemain cadangannya pun juga benar-benar sangat bagus. Terbukti di leg pertama mereka sukses menaklukan PSG. Sayangnya mereka tidak bisa melanjutkan tren positif sampai akhir musim.

Liverpool telah memberikan kejutan pada musim lalu. Dimana The Reds benar-benar tampil impresif di Eropa dan sukses melaju hingga babak final sebelum takluk kontra Real Madrid. Hal ini sama jelasnya dengan PSG, Liverpool juga memiliki satu di antara trio lini depan yang berbahaya. Mohamed Salah. Roberto Firmino dan Sadio Mane, kembali menjadi andalan Jurgen Klopp.

Juventus

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur-4

Faktor kedatangan Cristoano Ronaldo tentu saja akan menjadi magnet utama. Keberadaan pemain asal Portugal tersebut sebelumnya juga pernah meraih gelar Liga Champions bersama dua tim elit berbeda yakni Manchester United dan Real Madrid.

Pengalaman CR7 yang sangat luar biasa sangatlah jelas akan menambah level pengalaman Si Nyonya Tua. Apalagi Juve tergolong klub yang penasaran dengan trofi Liga Champions. Sekedar informasi, Ronaldo sudah meraih lima gelar si kuping besar sepanjang karir sepakbolanya. Tiga di antaranya bersama Real Madrid.

Barcelona

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur-5

Barcelona hanya fokus ke Liga Champions. Kalimat tersebut sedang tenar di kalangan pecinta sepakbola. Bagaimana tidak, saat bermain bagus di pentas antarklub Eropa Barcelona seolah tak serius kala berlaga di liga domestik. Meski begitu sempat mendapatkan bantahan dari sang arsitek, Ernesto Valverde.

Jika hal itu benar mereka hanya fokus di Liga Champions maka membuat persaingan akan semakin ketat dan Dominasi Real Madrid akan segera runtuh Pada musim ini, Lionel Messi, Luis Suarez, Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele menjadi kreator lini depan.

Sumber: janji gacor