Tim Kuda Hitam Di Liga Champions

Tim-Kuda-Hitam-Di-Liga-Champions-3

Sebagai kompetisi bergengsi di daratan Eropa yang mempertemukan tim-tim besar benua biru telah dimulai. Tentu saja kompetisi ini sudah di tunggu oleh para fans sepakbola diseluruh dunia. Anda anda perlu tahu bahwa di musim ini ada sejumlah tim kuda hitam Liga Champions di setiap grupnya.

Jika melihat ke belakang Real Madrid merupakan tim berstatus juara bertahan di Liga Champions di dua edisi terakhir, tak diragukan lagi tetap menjadi salah satu kandidat terkuat untuk kembali memenangkan Liga Champions musim ini. Selain itu, terdapat pula nama-nama besar seperti Barcelona, Bayern Munchen, Juventus, Liverpool dan Manchester City.

Bicara soal kompetisi apapun termasuk sepakbola. Tentu saja tak lepas dari yang namanya kesebelasan tim kuda hitam yang memberi warna di setiap kompetisi. Mereka merupakan kesebelasan yang berstatus non unggulan, namun di perjalana kompetisi mereka bisa saja memberikan sebuah kejutan dengan mengalahkan tim unggulan dan melangkah jauh.

Sebagai contoh, Leicester City yang awalnya dianggap tim medioker tetapi bisa menjuarai Liga Inggris musim 2015/2016 dan kiprah mengejutkan Kroasia yang mana mampu melaju hingga babak final Piala Dunia 2018. Namun sayangnya mereka harus mengakui kehebatan Perancis di laga pamungkas yang berlangsung di Rusia.

Lalu siapa saja tim kuda hitam di Liga Champions musim ini. Ini dia ketiga tim tersebut

Borussia Dortmund    Tim-Kuda-Hitam-Di-Liga-Champions-1

Sejak terakhir kali mencapai babak final Liga Champions edisi 2011/12. Die Borussen belum mampu kembali melakukan hal yang sama di musim-musim berikutnya. Bahkan di musim lalu Dortmund tak mampu lolos dari fase grup Liga Champions, karena finis di peringkat ke 3 grup H dibawah Real Madrid dan Tottenham Hotspur.

Pada Liga Champions musim ini. Die Schwargelben berada di grup A bersama Atletico Madrid, Monaco dan Club Brugge. Dibawah asuhan pelatih baru Lucien Favre, Dortmund diprediksikan bakal mampu kembali menunjukan tajinya di Eropa.

Bukan tanpa alasan, jika menilik kiprah mereka di Bundesliga musim ini. Dortmund telah mengemas dua kemenangan dan satu kali hasil imbang. Christian Pulisic dan Marco Reus bakal jadi tulang punggung Die Borussen di Liga Champions musim ini. Sehingga bila melihat performa mereka, sangat cocok disebut sebagai tim kuda hitam di Liga Champions.

Ajax Amsterdam

Tim-Kuda-Hitam-Di-Liga-Champions-2

Di masa lampau, Ajax Amsterdam memang klub besar di daratan Eropa. Tapi saat ini, di Liga Champions Ajax lebih sering hanya sekedar numpang lewat. Pada musim 2018/2019, Ajax harus membuktikan masih memiliki harga diri di antara tim besar Eropa. Dimulai dari fase grup, menghadapi Bayern Munchen, Benfica dan AEK Athens.

Asumsikan Bayern Munchen sebagai tim unggulan akan lolos mudah dari grup ini. Lantas siapa yang akan menemani Die Roten? Ajax Amsterdam memiliki peluang besar dalam hal sebagai tim kuda hitam. Jika menilik di Liga Belanda hingga pekan ke 5, Ajax mengoleksi empat kemenangan dan satu hasil imbang. Alhasil mereka di peringkat kedua klasemen.

Selain itu, skuad Ajax musim ini juga lebih menjanjikan dengan kombinasi pemain senior dan muda. Pemain gaek seperti Klaas Jan Huntelaar menjadi pencetak gol terbanyak sementara Eredivise dengan raihan 6 gol. Di sektor pemain muda, Ajax memiliki kartu as seperti Hakim Ziyech, Frankie de Jong dan Matthijs De Light.

Galatasaray

Tim-Kuda-Hitam-Di-Liga-Champions-3

Galatasaray kembali berkiprah di Liga Champions usai absen di dua edisi sebelumnya.  Prestasi terbaik klub asal Turki di Liga Champions terjadi pada musim 2012/2013 dimana kala itu mereka menembus babak perempat final.

Di gelaran Liga Champions musim ini mereka tergabung di grup D. Dimana mereka tergabung bersama Schalke, Porto dan Lokomotiv Moskow. Tentu saja sangat sulit menentukan siapa yang akan lolos di grup ini. Pasalnya di grup tersebut semuanya bisa dibilang sebagai tim kuda hitam di Liga Champions.

Sumber: janji gacor

Dominasi Real Madrid Siap Digusur

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur

Dominasi Real Madrid memang begitu perkasa di tiga musim terakhir pada ajang Liga Champions.  Dimana musim lalu, Los Merenggues berhasil mengalahkan wakil asal Inggris Liverpool dengan skor meyakinkan 3-1 di laga final.

Sedangkan pada Liga Champions 2018/2019, El Real belum tampil menawan. Mereka masih berkutat dengan kondisi inkonsistensi yang berujung pada hasil sekali menang dan sekali kalah. Kekalahan baru-baru ini dari Cska Moskow dengan skor tipis 0-1 menjadi peringatan bagi Real Madrid. Banyak kalangan menilai, perjalanan mereka di pentas Liga Champions musim ini bakal semakin berat.

Beberapa pesaing benar-benar melakukan persiapan yang matang, terutama bagi mereka yang mengeluarkan uang pada bursa transfer musim panas 2018. Tak pelak, konsisi ini pun membuat Real Madrid terancam gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions.

Berikut ini tim-tim yang siap gagalkan dominasi Real Madrid di Liga Champions.

Bayern Munchen

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur-1

Musim lalu, Bayern Munchen tersandung di kaki Real Madrid pada babak semifinal. Kala itu, statitik menunjukan kali kedua Die Roten takluk di tangan Real Madrid pada fase empat besar. Superioritas Munchen di pentas Bundesliga jelas membuat klub tim besutan Niko Kovac ingin menunjukan kehebatannya di Eropa.

Munchen sendiri dikabarkan tengah mengincar gelar ke 6 Liga Champions musim ini. Hal itu menjadi tujuan yang realistis usai melihat komposisi pemain yang lebih matang dan solid. Robert Lewandoski sudah menunjukan itu, meski belum maksimal dengan mengoleksi 4 poin dari dua pertandingan awal Liga Champions 2018-2019.

PSG

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur-2

Pada setiap musim, PSG selalu menjadi satu di antara andalan untuk meraih Liga Champions. Bagaimana tidak, para pemain raksasa Perancis tersebut tergolong kelas setiap musimnya. Sayangnya, mereka terkadang tak memiliki rencana kedua dan mental bermain yang masih minim.

Dimana itu jelas menjadi titik lemah mereka. Seperti diketahui pada pertandingan pertama mereka secara mengejutkan harus takluk dari Liverpool.  PSG lantas langsung melupakan kekalahan dan bangkit dilaga kedua dengan membungkam Re Star Belgrade. Kini publik menunggu gebrakan Thomas Tuchel, apakah dirinya sanggup membawa PSG ke level Liga Champions dan menjuarainya. Atau sebaliknya kembali terpuruk.

Liverpool

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur-3

Ya, Liverpool di musim ini bisa dibilang sebagai klub yang memiliki skuad sangat lengkap. Bahkan pemain cadangannya pun juga benar-benar sangat bagus. Terbukti di leg pertama mereka sukses menaklukan PSG. Sayangnya mereka tidak bisa melanjutkan tren positif sampai akhir musim.

Liverpool telah memberikan kejutan pada musim lalu. Dimana The Reds benar-benar tampil impresif di Eropa dan sukses melaju hingga babak final sebelum takluk kontra Real Madrid. Hal ini sama jelasnya dengan PSG, Liverpool juga memiliki satu di antara trio lini depan yang berbahaya. Mohamed Salah. Roberto Firmino dan Sadio Mane, kembali menjadi andalan Jurgen Klopp.

Juventus

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur-4

Faktor kedatangan Cristoano Ronaldo tentu saja akan menjadi magnet utama. Keberadaan pemain asal Portugal tersebut sebelumnya juga pernah meraih gelar Liga Champions bersama dua tim elit berbeda yakni Manchester United dan Real Madrid.

Pengalaman CR7 yang sangat luar biasa sangatlah jelas akan menambah level pengalaman Si Nyonya Tua. Apalagi Juve tergolong klub yang penasaran dengan trofi Liga Champions. Sekedar informasi, Ronaldo sudah meraih lima gelar si kuping besar sepanjang karir sepakbolanya. Tiga di antaranya bersama Real Madrid.

Barcelona

Dominasi-Real-Madrid-Siap-Digusur-5

Barcelona hanya fokus ke Liga Champions. Kalimat tersebut sedang tenar di kalangan pecinta sepakbola. Bagaimana tidak, saat bermain bagus di pentas antarklub Eropa Barcelona seolah tak serius kala berlaga di liga domestik. Meski begitu sempat mendapatkan bantahan dari sang arsitek, Ernesto Valverde.

Jika hal itu benar mereka hanya fokus di Liga Champions maka membuat persaingan akan semakin ketat dan Dominasi Real Madrid akan segera runtuh Pada musim ini, Lionel Messi, Luis Suarez, Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele menjadi kreator lini depan.

Sumber: janji gacor